Desa Puput merupakan salah satu wilayah di Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kep. Bangka Belitung. Secara administrasi luas wilayah Desa Puput mencapai ± 5,14 Km², yang terbagi menjadi 4 dusun yaitu Dusun Puput Bawah, Dusun Bukit Lintang, Dusun Komplek dan Dusun Puput Atas serta memiliki sebanyak 14 Rukun Tetangga (RT). Berdasarkan geografi Desa Puput sangat strategis berada di pintung gerbang masuk Kecamatan Parittiga, mejadikannya sebagai pusat perdagangan dan perekonomian kehidupan masyarakat Parittiga dan Kecamatan Jebus

Batas Desa Puput

dengan batas-batas wilayah desa sebagai berikut :

• Sebelah Utara dengan Desa Air Gantang, Kec. Parittiga
• Sebelah Selatan dengan Desa Air Kuang, Kec. Jebus
• Sebelah Barat dengan Desa Sinar Manik, Kec. Jebus
• Sebelah Timur dengan Desa Sekar Biru, Kec. Parittiga

Desa Puput

Masyarakat Desa Puput bersifat heterogen atau beraneka ragam suku, etnis, budaya, agama, ekonomi, pendidikan, sosial dan lainnya, menjadikan Desa Puput dikenal sebagai Desa Pancasila, pasalnya penduduk dengan populasi 6.749 jiwa ini adalah masyarakat yang terdiri atas suku/etnis Tionghoa, Melayu, Batak, Jawa, Flores dan suku lainnya, hidup saling menghormati dan menghargai ditengah perbedaan dimensi sosial kemasyarakatan. Agama/kepercayaan yang dianut warga Desa Puput adalah Islam, Kristen Protestan, Katolik, Budha dan Konghucu, menjadikan Desa Puput menerima penghargaan Desa Sadar Kerukunan Beragama tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung oleh Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2020.

Keistimewaan, keunikan dan harmonisasi budaya membuat desa ini menjadi pilihan destinasi wisata ekonomi dan religi, dimana setiap kawasan desa  terdapat puluhan bangunan burung walet, para pelaku UMKM/toko dengan berbagai jenis usaha, aneka kuliner yang dapat ditemui diberbagai area desa, sektor keuangan/Bank BRI, SumselBabel, BCA, Mandiri serta jasa keuangan mikro berkembang di Puput. Lembaga pendidikan PAUD sampai SMA/SMK berdiri di desa kerukunan ini, disudut lain Puskemas hingga Rumah Sakit pun tampil menyediakan layanan prima kepada masyarakat Desa Puput. Demikian halnya segmen informasi dan komunikasi turut menciptakan kemajuan dan kemudahan akses di wilayah Desa Pancasila tersebut. Sementara tempat lain tampak sejumlah hiburan bagaikan arena pertunjukan hiruk-pikuknya suasan Desa Puput serupa desa tak pernah henti beraktifitas. Dalam Pemerintahan Desa Puput diketahui beberapa nama yang pernah memimpin selaku Kepala Desa definitif antara lain:

1. SYAHRON M SATAR tahun periode 1987 s.d 2003
2. SAMSUL HIDAYAT tahun periode 2003-2013
3. THOMAS L   tahun periode 2013-2019

Mata pencaharian utama penduduk Puput adalah perdagangan, pertambangan, pegawai swasta, PNS, TNI/Polri, pertanian, perkebunan, peternakan dan lainnya. Desa Puput menjadi salah satu penyumbang pajak retribusi terbesar kepada Kabupaten Bangka Barat.

Di Desa Puput  terdapat kegiatan tahunan yang diselenggarakan warga etnis Tionghoa Dusun Puput Bawah dan Dusun Puput Atas yaitu festival CAP GO ME sebagai perayaan yang dilakukan pada tanggal 15 setelah Tahun Baru Imlek, untuk menjaga dan mempertahankan budaya dikalangan generasi muda Tionghoa sebagaimana budaya bangsa Indonesia yang mesti dilestarikan. Inilah  Puput, Desa Keragaman.